Selepas meliput, dari Warkop Anas, aku langsung menyambangi kampus Unhas. Demi memenuhi undangan salah seorang yunior di organisasi kampus, untuk makan bareng. Motor butut keluaran 96 milik satu-satunya terpaksa kukebut, agar tak satupun momen terlewatkan.
Akhirnya, kali ini, aku masuk kampus lagi. Teringat masa-masa waktu masih kuliah dulu, saat masih lucu-lucunya membuat tugas kuliah, belajar berorganisasi, dan menguber gadis-gadis. Agh! Rasanya, ingin kuulang masa-masa itu.
Begitu banyak kisah, sangat majemuk rindu yang kuruah di kampus ini. Aku harap, masih ada menemaniku bercerita, tentang beribu kenangan yang terkulai di pelataran dan sudut-sudut kampus?
Akhirnya, kali ini, aku masuk kampus lagi. Teringat masa-masa waktu masih kuliah dulu, saat masih lucu-lucunya membuat tugas kuliah, belajar berorganisasi, dan menguber gadis-gadis. Agh! Rasanya, ingin kuulang masa-masa itu.
Begitu banyak kisah, sangat majemuk rindu yang kuruah di kampus ini. Aku harap, masih ada menemaniku bercerita, tentang beribu kenangan yang terkulai di pelataran dan sudut-sudut kampus?
1 komentar:
bro, ada beribu kenangan yang slalu menuntutmu kmbali ke kampus. tapi apa iya kenangan itu penyebabnya. apa bukan krna rindumu pada seseorang yang masih bergelayut di langit-langit baruga? bro, berbagilah tentang rasa itu. percayalah, saya nda ember. baskom jie...hahaha
Posting Komentar